Tipsberkemas baju, tips mudik, tips packing baju, cara berkemas baju, cara packing barang mudik, packing camping, packing traveling, tips traveling, melipat Modelransel wanita sangat beragam dan mudah dibawa, sangat praktis karena cukup digendong di bagian pundak. Jangan salah, meskipun koper memang terlihat nyaman dan dapat membawa banyak barang yang Anda butuhkan terutama untuk para wanita, ransel wanita juga dapat memuat banyak barang jika Anda tahu cara packing yang benar. Beginicaranya agar baju tidak kusut walaupun kita menggunakan ransel : 1. Setelah dilipat seperti biasa, gulung pakaian dengan perlahan dan rapi sampai menjadi sebuah gulungan kecil, ikat dengan menggunakan karet gelang supaya tidak lepas. Lakukan hal yang sama untuk semua kemeja, t shirt dan blus yang akan kita bawa. 2. Susun satu arah. Madu99Lounge- Packing pada Tas Travel agar Isinya Tidak BerantakanTas travel merupakan salah satu jenis tas yang dapat dibawa saat travelling, selain koper dan tas ransel.Tas ini umumnya berbentuk duffle bag, yaitu seperti kotak yang memanjang. Jika kamu hanya mempunyai tas travel, kamu bisa menyimpan semua pakaianmu pada tas tersebut. Namun, menyimpan pakaian di dalam tas travel mempunyai Harga PLASTIK KLIP PLONG 30x38 +7cm, tanpa sablon (polos) packaging baju dsb: Rp996: Harga: Sticker Size Tag Ukuran Baju - Custom Label Packaging: Rp125: Harga: PLASTIK OPP 25X35 SABLON PLASTIK PACKAGING KAOS BAJU KEMEJA DLL: Rp800: Harga: Box Kotak Hadiah 20 cm Packaging Hampers Bingkisan Baju Termurah: Rp4.900: Harga: 20 x 4 x 15,5 box packaging box baju box hijab: Rp4.998 Pergiliburan tidak selalu harus membawa koper. Jika kamu ingin lebih praktis dengan tidak membawa barang tidak terlalu banyak, kamu bisa memutuskan untuk membawa ransel saja. Tapi, kamu bingung karena kuota tas ransel tak sebanyak koper? Nah, agar kamu tidak bingung lagi dalam mengemas barang-barang untuk berlibur, yuk simak cara menata baju dan barang-barang lainnya di dalam ransel berikut ini. MaR4COF. Tips packing untuk backpacker - Bagi seorang backpacker, ransel tentu jadi teman untuk menemani setiap perjalanan. Membawa satu ransel besar dianggap cukup untuk menampung semua barang bawaan untuk dua sampai tiga hari. Namun, selalu ada kata pemula dalam setiap hal. Bagi backpacker pemula pasti kebingungan saat pertama kali packing dengan hanya mengandalkan satu ransel saja. Apalagi, barang yang dibawa cukup banyak guna menunjang hari-hari selama liburan. Sebenarnya, hal tersebut bisa disiasati dengan trik packing yang tepat. Tak perlu takut ransel akan terasa berat, karena dengan mengikuti cara berikut ini dijamin kamu bisa backpacking dengan nyaman. Nah, supaya kegiatan traveling menjadi menyenangkan, ini dia tips packing untuk backapcker. 1. Bawa baju yang ringan dan tidak mudah kusut Tips packing untuk backpacker. Foto Shutterstock Terkadang backpacker pemula masih bingung dengan banyaknya baju yang harus dibawa. Demi beban ransel yang lebih ringan, maka bawalah barang secukupnya. Prioritaskan barang-barang yang nantinya akan dipakai. Kalaupun perjalananmu memakan waktu yang lama, maka siasati dengan cara mencuci pakaian sendiri ata laundry demi menghemat jumlah baju yang dibawa. Hal ini tak hanya berlaku pada baju saja, tapi juga untuk jeans dan lainnya. Selain itu, pilihlah barang bawaan yang tidak mudah kusut saat dipakai, seperti bahan satin, polyester, dan lycra. Meski begitu, tetap sesuaikan kebutuhan pakaian dengan cuaca lokasi tempat tujuan, apakah tropis, subtropis, atau empat musim. Cara ini akan sangat membantumu dalam menentukan banyaknya baju yang akan dibawa. 2. Siapkan perlengkapan mandi dalam ukuran sachet Tips packing untuk backpacker. Foto Shutterstock Jika menginap di hotel berbintang atau penginapan biasanya perlengkapan mandi seperti sabun dan sampo telah disediakan secara cuma-cuma. Kamu pun bisa membawa perlengkapan mandi sisanya seperti sikat gigi dan pasta gigi. Bawalah yang ukuran travel size, supaya menghemat ruang dalam ransel. Namun, kalau sekiranya tempat kamu menginap tidak menyediakan perlengkapan mandi, maka siapkan alat-alat mandi ukuran sachet yang jumlahnya bisa kamu sesuaikan dengan lamanya perjalananmu. Kalaupun jumlahnya kurang, kamu bisa membelinya di kota tujuan. Ohiya, selain perlengkapan mandi, juga sangat disarankan untuk membawa tisu kering dan tisu basah. Simpan semua kebutuhan ini pada satu wadah ziplock atau kantung plastik agar tidak tercecer saat disimpan di dalam ransel. 3. Bawa satu sepatu yang cocok untuk semua baju Tips packing untuk backpacker. Foto Shutterstock Demi bisa tampil fashionable saat traveling seringkali orang rela membawa lebih dari satu sepatu. Namun, jika kamu sudah memiliki jiwa backpacker dan petualang yang tinggi, maka hal yang harus kamu utamakan adalah kenyamanan saat liburan. Daripada membawa dua sepatu, sebaiknya gunakan sepatu yang memang cocok untuk dipadu-padankan dengan semua baju. Selain praktis, membawa satu sepatu ternyaman juga akan membuat perjalanan menjadi menyenangkan. 4. Simpan barang-barang elektronik dalam satu wadah waterproof Tips packing untuk backpacker. Foto Shutterstock Dibandingkan membawa koper, membawa ransel memang lebih berisiko saat hujan. Namun, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan ransel waterproof atau sarung ransel yang anti air, sehingga menjamin barang bawaan di dalamnya. Meski sudah menggunakan ransel anti air, namun wajib hukumnya untuk tetap mengemas seluruh barang elektronik pada satu wadah ziplock yang waterproof. 5. Gulung baju sekecil mungkin Tips packing untuk backpacker. Foto Shutterstock Bagi backpacker pemula yang masih belum paham dengan teknik packing yang ringkas pasti akan memutar otak dalam mengatur semua barang bawaan dalam satu tas ransel. Well, sebenarnya tidak ada standar berapa banyak pakaian yang mesti dibawa karena itu semua kembali lagi pada kebutuhan. Jika memang tak ingin membawa pakaian terlalu banyak, maka siasati dengan mencuci, namun kalau ingin membawa beberapa pakaian lebih maka gunakan metode menggulung baju. Gulung semua baju sekecil mungkin supaya muat dimasukkan di dalam ransel. Banyak orang yang bilang, menggulung baju adalah salah satu seni dalam menjadi seorang backpacker. Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang backpacker kamu harus belajar melakukan hal-hal yang di luar kebiasaan, termasuk dalam urusan packing. Baca Juga Traveling Gunakan Duffle Bag? Ini Dia 7 Tips Packing yang Perlu Kamu Ketahui 6. Susun baju dari yang terberat Tips packing untuk backpacker. Foto Shutterstock Sebelum menyusun barang bawaan, pastikan kamu mengetahui teknik menyusun yang tepat supaya semua barang bawaan yang dibawa bisa tertata dengan rapi. Pilihlah barang yang memiliki bobot paling berat untuk dimasukkan di tempat yang paling dasar, kemudian ditumpuk dengan barang yang lebih ringan di atasnya, begitu seterusnya. Ohiya, pastikan sisi kanan dan kiri ranselmu memiliki bobot yang sama rata sehingga ransel akan terasa lebih ringan saat dibawa. Jika tak ingin punggung sakit selama perjalanan, maka penting untuk membuat ransel menjadi seimbang. Namun, khusus untuk pakaian yang bobotnya sangat berat seperti jaket atau coat, sebaiknya kenakan jaket tersebut guna mengurangi beban ransel. Bila perjalanan masih dalam cuaca yang tropis, kamu bisa mengikatkan jaket di pinggang atau sekadar menentengnya. Tak hanya itu saja, tips packing untuk backpacker ini juga bisa kamu terapkan demi mengurangi beban ransel. 7. Sebisa mungkin sisakan ruang lebih dalam ransel Tips packing untuk backpacker. Foto Shutterstock Kebiasaan membeli oleh-oleh sepertinya sudah menjadi budaya bagi traveler Indonesia. Nah, supaya bisa membawa oleh-oleh yang lebih banyak, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyisakan ruang lebih di ransel. Atau, kamu juga bisa membawa foldable bag yang ringan, sehingga kamu bisa menyimpan semua oleh-oleh di dalam foldable bag. Untuk mendapatkan foldable bag yang berkualitas, kamu bisa membelinya di Bukalapak. Baca Juga 7 Cara Packing Carrier yang Praktis, Pendaki Pemula Wajib Tahu, Nih! 8. Gunakan tas pinggang untuk menyimpan barang penting Tips packing untuk backpacker. Foto Shutterstock Ransel khusus traveling biasanya sudah dilengkapi dengan banyak kantong yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang berukuran kecil. Meski kamu bisa menyimpan semu barang bawaanmu di dalam ransel, namun khusus untuk barang-barang atau dokumen penting tetap harus dipisahkan. Gunakan tas pinggang untuk menyimpan handphone, dompet, dan paspor. Selain itu, barang elektronik seperti charger dan mp3 juga bisa kamu masukkan ke dalam tas pinggang mengingat kedua barang tersebut akan lebih sering digunakan. Baca Juga Rekomendasi 7 Vacuum Bag yang Praktis untuk Packing 9. Gembok ranselmu Tips packing untuk backpacker. Foto Shutterstock Bagi seorang backpacker, menghemat uang dengan menaiki transportasi umum yang murah meriah adalah hal yang wajib dilakukan, sehingga kamu pun harus terbiasa untuk berdesakan di kendaraan umum seperti bis atau kereta untuk perjalanan jauh. Nah, demi menjaga keamanan barang bawaanmu, maka tak ada salahnya untuk mengunci ransel dengan gembok kecil. Pilihlah ransel yang memiliki dua resleting sehingga kedua lubang zip-nya bisa digembok. Saat ini telah banyak gembok yang didesain dengan warna dan model yang stylish, sehingga memakaikannya pun pada ransel tak akan membuat penampilanmu terlihat buruk. Nah, itu dia tips packing untuk backpacker yang praktis dan efisien. Jadi, sudah siap jadi backpacker? Tak ada tips packing yang berlaku untuk semua orang. Berikut tips packing paling efektif menurut saya. Saya selalu bingung menjawab tiap ada yang bertanya cara packing yang baik. Bagi saya mungkin baik, tapi belum tentu bagi orang itu, karena menurut saya, semua kembali pada kebiasaan seseorang di jalan, dan kebutuhannya. Semua pejalan, baik yang baru akan mulai ataupun yang sudah mengelilingi semua negara dan samudera pasti setuju, tak ada yang menyukai pack atau unpack. Packing adalah bagian paling tidak menyenangkan dari traveling -setidaknya bagi saya. Meski demikian, packing menentukan nyaman tidaknya perjalanan nanti. Ini adalah cara packing paling efektif, untuk saya; 1. Sehebat apapun kemampuan hafalan saya, saya tetap membuat daftar barang Saya membeli sebuah buku kecil seukuran buku saku pramuka, khusus untuk mencatat semua barang yang saya bawa. Mengapa saya menuliskannya di sebuah buku karena jika sekadar dituliskan pada sobekan kertas, 99% kertas itu akan hilang di perjalanan. Catatan ini berguna bukan hanya saat akan packing barang sebelum berangkat, namun juga sebelum pulang untuk mengecek tak ada barang tertinggal. Terdengar kuno, namun sangat berguna bagi saya. Sebelum saya melakukannya saya selalu kehilangan setidaknya satu barang setelah kembali dari perjalanan -charger notebook di homestay Karimunjawa, -dompet disalah satu penginapan di Ubud, –powerbank saat ke Kawah Ijen. Semua karena saya tak pernah mengecek barang sebelum pulang, semua hanya berdasar perasaan ah, sepertinya sudah semua’. 2. Barang menyesuaikan tujuan Ada seorang kawan bersiap melakukan traveling pertamanya, dia bertanya pada saya,’Bro, bagi tips packing dong. Kamu kan sering pergi-pergi, pasti udah pengalaman’. Saya bertanya balik, kemana tujuannya, berapa lama di tempat itu, seperti apa medannya, apa saja yang akan dilakukan? Tak ada tips packing yang berlaku untuk semua perjalanan. Masing-masing memiliki tips tersendiri. Jika perjalanan itu akan berlangsung lama hingga hitungan bulan tentu akan lebih efektif jika memilih barang-barang tahan lama. Untuk baju pilihlah yang tipis sehingga dapat muat agak banyak. Lalu pelajari kultur tempat tersebut, sopankah mengenakan pakaian tipis dan celana pendek? Semua bergantung pada kondisi. 3. Tinggalkan barang tak berguna Secinta apapun pada novel-novel Dan Brown, saya tak pernah membawanya di perjalanan, karena saya tahu saya bukan tipe yang dapat menikmati bacaan saat di perjalanan. Saya pernah mencobanya sekali di kereta saat kembali ke Semarang dari Jakarta, hasilnya saya merasa mual sepanjang perjalanan. Begitupun kotak peralatan pertolongan pertama yang cukup memakan tempat di ransel. Jika obat-obatan masih muat dibungkus dengan plastik yang lebih fleksibel, tak ada alasan lagi untuk membawa kotak tersebut. Saya maksimal membawa 3 potong baju untuk lama perjalanan 1 minggu karena saya tahu saya jarang berganti baju sehingga tak efektif membawa baju terlalu banyak. Jika masih bersih dan tak bau, lebih baik tak usah ganti baju. 4. Tas kecil tempat baju Saya mengepak baju dalam tas kecil tersendiri untuk kemudian dimasukan dalam ransel. Baju lebih rapi karena digulung, tertata berdasar jenis, serta lebih padat dalam ransel. Pisahkan baju, celana, pakaian dalam dan kemeja resmi jika membutuhkannya. Dua potong kaos, 1 jaket, 1 celana pendek, 2 celana panjang, beberapa potong pakaian dalam bagi saya sudah sangat memadai. Untuk kaus kaki, saya tak pernah menyimpannya dalam wadah yang sama dengan baju-baju saya. 5. Jangan penuhi ransel Saya selalu menyisihkan ruang kosong. Berdasar pengalaman, barang bawaan saat pulang selalu lebih banyak dari saat berangkat. Belanja oleh-oleh bukanlah dosa, untuk menyenangkan diri sendiri dan juga orang lain. Untuk mengakali agar selalu tersisa ruang kosong, saya selalu membawa versi mini dari barang yang saya bawa. Pasta gigi mini, shampo dan sabun sachet, pembersih wajah mini, sikat gigi yang dapat dilipat ataupun untuk keperluan menulis di perjalanan saya menggunakan netbook Sony Vaio 8 Inch agar lebih praktis. Handuk, saya tak pernah membawa handuk rumah yang tebal dan berat. Biasanya, saya membawa handuk wajah yang kecil dan tipis, cukup jika sekadar mengeringkan badan setelah mandi. Jika hobi mengenakan celana panjang seperti saya, pilih celana berbahan tipis dan ringan. Hindari membawa celana berbahan jeans untuk perjalanan jangka panjang. Saat memilih suvenir pun jangan terpengaruh nafsu. Saya selalu memilih berdasar ukuran semakin kecil dan ringan semakin bagus dan keunikannya, juga harga. REKOMENDASI ARTIKEL KEREN PALING BARU Kamis, 20 Juni 2019 Safecare Admin Saat bepergian kamu butuh trik-trik tertentu agar proses packing baju berjalan dengan lancar. Terlebih jika kamu hanya akan membawa ransel selama bepergian. Banyaknya barang yang perlu dibawa sering bikin kamu kesulitan dalam menyusun barang dalam ransel. Nah, Safeian, beberapa cara yang bakal disebutkan ini dijamin efektif bantu kamu packing baju dengan aman, rapi, dan hemat tempat dalam ransel. Seperti apa? Yuk simak! Gulung baju dan celana Trik menggulung baju dan celana di dalam ransel banyak digunakan oleh para pecinta alam yang gemar melakukan pendakian. Hal ini penting agar seluruh barang yang dibutuhkan bisa masuk ke dalam ransel yang dibawa. Menariknya, saat kamu menggulung baju dan celana dengan rapi justru keduanya bebas dari tampilan kusut saat dikenakan. Jadi, kamu punya lebih banyak ruang kosong di dalam ransel untuk tempat berbagai perlengkapan lainnya!o Membiarkan pakaian dalam keadaan terbalik Karena banyak barang yang kamu bawa selama bepergian, untuk menjaga pakaian dari noda maka disarankan agar kamu membawa seluruh pakaian dalam keadaan terbalik. Terutama untuk pakaian berwarna cerah dan putih. Apabila terjadi parfum tumpah dan sebagainya, maka baju akan tetap aman dari noda karena berada dalam keadaan terbalik selama berada di dalam ransel. Sebelum digulung, kamu bisa membalik pakaian tersebut. Tapi, saat akan dikenakan nanti jangan lupa dibalik lagi ya, Safeian! Melipat rapi pakaian tebal Kalau kamu akan berkunjung ke tempat dengan suhu dingin, pakaian tebal sudah tentu wajib dibawa. Pakaian tebal di sini termasuk jaket, sweater, serta atasan tenun ya. Nah, saat packing baju tebal ini kamu tidak perlu menggulungnya. Hal ini justru akan membuat volume pakaian semakin tebal. Sebaliknya, pakaian tebal di dalam ransel bisa kamu lipat dengan rapi seperti saat kamu akan menyimpannya ke dalam lemari. Pakaian tebal berbahan jeans tidak disarankan untuk disimpan dalam ransel karena memakan cukup banyak tempat dan berat! Bungkus pakaian seperti buntalan Cara packing baju yang satu ini juga dijamin akan menghemat banyak ruang dalam ransel saat bepergian. Kamu bisa membungkus pakaian menjadi buntalan. Caranya, tumpuk beberapa buah pakaian berbahan tipis. Kemudian gulung atau lipat seperti buntalan. Cara ini juga bisa diaplikasikan untuk penyimpanan pakaian dalam dan kaus kaki. Selanjutnya, apabila buntalan sudah terbentuk, kamu bisa memasukkannya dalam tas kecil atau kantong organizer. Jadi, kamu bisa dengan mudah mengeluarkannya saat membutuhkan pakaian ganti. Utamakan pakaian multifungsi Tidak kalah pentingnya, untuk mempercepat proses packing baju sebaiknya bawa saja pakaian multifungsi yang bisa digunakan segala cuaca. Dengan begitu, kamu tidak perlu membawa banyak pakaian di dalam ransel selama bepergian. Hal ini juga akan membuat ransel yang kamu bawa tidak menjadi terlalu berat, Safeian. Kalau durasi bepergian lebih dari seminggu, kamu bisa memanfaatkan fasilitas laundry yang biasa disediakan oleh hostel tempat menginap. Itulah tadi beberapa cara packing baju yang tepat sehingga kamu punya banyak ruang kosong di dalam ransel untuk menyimpan perlengkapan traveling lainnya. Selain membawa baju, pastikan kamu tidak lupa membawa benda-benda penting lainnya termasuk obat-obatan pribadi. Nah, bawa juga Safe Care EuCa Kayu Putih Plus yang ampuh menghangatkan tubuh, mengusir mual, serta mencegah gigitan nyamuk selama kurang lebih 4 jam. Kemasannya yang mungil membuat Safe Care EuCa mudah disimpan dalam ransel ataupun kantong baju. – Seringkali banyak orang yang overpacking, atau membawa terlalu banyak barang bawaan saat berpergian. Apalagi saat berpergian, orang-orang terkadang membawa seluruh pakaian yang dirasa bagus dan keren tanpa memikirkan apakah berguna atau tidak di tempat karena itu, daripada harus overpacking dan membuat liburan yang harusnya menyenangkan menjadi ribet, kamu bisa mengikuti beberapa tips mudah berikut ini, dikutip dari Smart Travel, Sabtu 29/1/2022. Baca juga 6 Tips Packing Koper Saat Travelling agar Pakaian Tidak Kusut 1. Kemas pakaian yang tahan bau Pilihlah pakaian dengan bahan kain seperti wol merino, polygiene, atau yang ditenun dengan bahan anti-bakteri yang semuanya dirancang untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau. Memilih baju tahan bau akan memungkinkanmu bisa memakai kembali baju itu lagi tanpa harus mencucinya atau memikirkan baunya. 2. Buat daftar rencana pakaian setiap harinya Periksa rencana perjalanan hari demi hari dan siapkan pakaian lengkap untuk per harinya agar bisa memperkirakan harus membawa berapa banyak pakaian. Baca juga 5 Cara Mudah dan Cepat Packing Barang untuk Liburan Dengan melakukan hal ini, diharapkan semua baju yang dibawa akan berguna dan tak sia-sia, daripada membawa banyak baju dan berakhir banyak yang tak terpakai. 3. Pakai sepatu serbaguna Jika memiliki rencana untuk berolahraga saat bepergian, bawalah sepasang sepatu yang bisa digunakan untuk berlari, sekaligus juga cocok untuk jalan-jalan santai. PEXELS/VLADA KARPOVICH Ilustrasi packing barang untuk bepergian. Membawa sepatu serbaguna membuat ruang penyimpanan tak menjadi penuh karena harus membawa beberapa sepatu dengan model berbeda saat berpergian. 4. Koordinasikan barang dengan teman perjalanan Saat bepergian dengan seorang teman, coba diskusi dan putuskan siapa yang akan membawa perlengkapan mandi, seperti pasta gigi dan tabir surya agar barang bawaan tidak berlipat ganda. Baca juga Tips Packing Pakaian untuk Musim Dingin agar Koper Muat Banyak – Seringkali banyak orang yang overpacking, atau membawa terlalu banyak barang bawaan saat berpergian. Apalagi saat berpergian, orang-orang terkadang membawa seluruh pakaian yang dirasa bagus dan keren tanpa memikirkan apakah berguna atau tidak di tempat karena itu, daripada harus overpacking dan membuat liburan yang harusnya menyenangkan menjadi ribet, kamu bisa mengikuti beberapa tips mudah berikut ini, dikutip dari Smart Travel, Sabtu 29/1/2022. Baca juga 6 Tips Packing Koper Saat Travelling agar Pakaian Tidak Kusut 1. Kemas pakaian yang tahan bau Pilihlah pakaian dengan bahan kain seperti wol merino, polygiene, atau yang ditenun dengan bahan anti-bakteri yang semuanya dirancang untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau. Memilih baju tahan bau akan memungkinkanmu bisa memakai kembali baju itu lagi tanpa harus mencucinya atau memikirkan baunya. 2. Buat daftar rencana pakaian setiap harinya Periksa rencana perjalanan hari demi hari dan siapkan pakaian lengkap untuk per harinya agar bisa memperkirakan harus membawa berapa banyak pakaian. Baca juga 5 Cara Mudah dan Cepat Packing Barang untuk Liburan Dengan melakukan hal ini, diharapkan semua baju yang dibawa akan berguna dan tak sia-sia, daripada membawa banyak baju dan berakhir banyak yang tak terpakai. 3. Pakai sepatu serbaguna Jika memiliki rencana untuk berolahraga saat bepergian, bawalah sepasang sepatu yang bisa digunakan untuk berlari, sekaligus juga cocok untuk jalan-jalan santai. PEXELS/VLADA KARPOVICH Ilustrasi packing barang untuk bepergian. Membawa sepatu serbaguna membuat ruang penyimpanan tak menjadi penuh karena harus membawa beberapa sepatu dengan model berbeda saat berpergian. 4. Koordinasikan barang dengan teman perjalanan Saat bepergian dengan seorang teman, coba diskusi dan putuskan siapa yang akan membawa perlengkapan mandi, seperti pasta gigi dan tabir surya agar barang bawaan tidak berlipat juga Tips Packing Pakaian untuk Musim Dingin agar Koper Muat Banyak 5. Kemas barang-barang yang cocok Hanya bawa barang-barang yang cocok satu sama lain, seperti memilih warna pakaian netral, sehingga Anda dapat memadupadankan atasan dan bawahan dengan mudah. Peraturan yang praktis lain adalah hanya mengemas barang-barang yang bisa dipakai dengan setidaknya dua potong pakaian lainnya di dalam koper. 6. Kemasi barang favorit Ingat untuk membawa barang kesukaan, jika menemukan sesuatu yang memang tak pernah dipakai, jangan bawa berpergian, sebaiknya tinggalkan di rumah atau sumbangkan saja. Baca juga Catat, 10 Aturan Packing untuk Pelesiran Kemas juga barang-barang yang membuat nyaman dan merasa percaya diri, bukan barang-barang yang jarang dipakai karena akhirnya juga tak akan berguna. 7. Cuci pakaian selama bepergian Demi mencegah overpacking, tips lainnya adalah dengan mencuci pakaian saat bepergian. Jika menginap di suatu hotel, biasanya tersedia layanan laundry. UNSPLASH/SARAH BROWN Memilih bahan pakaian tipis adalah salah satu cara packing barang bawaan yang tepat agar tak memerlukan bagasi tambahan. Kamu bisa memanfaatkan layanan laundry. Dengan begitu, tak perlu membawa pakaian yang terlalu banyak. Baca juga Tips Packing Mudik Hindari Bawa Oleh-oleh Berlebihan Kamu pun bisa membawa diterjen kemasan sendiri dan mencuci di wastafel ataupun bak mandi hotel agar lebih hemat. 8. Pilih tas ukuran kecil Pilihlah tas atau koper kecil dan ringan, karena jika langsung memilih tas besar maka, kemungkinannya besa Anda akan mengisinya dengan barang-barang yang tak benar-benar dibutuhkan. Alasannya biasanya juga hanya karena masih ada ruangan di tas tersebut, dan penyesalan datang saat sudah sampai bandara. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

cara packing baju di tas ransel