Susukini terbukti aman, tanpa efek samping dan yang paling penting adalah 100% halal. Tidak sama seperti susuk apda umumnya yang harus ditanam dalam tubuh, susuk halal Kekayaan ini berbentuk kapsul yang bisa anda konsumsi layaknya vitamin atau suplemen.
BLORASUARAMERDEKA.COM - Berikut ini merupakan manfaat dzikir laqod jaakum yang dahsyat mengatasi segala kesusahan hidup dan keterangan bagaimana cara mengamalkan dzikir laqod jaakum agar menyatu ke tubuh. Banyak keutamaan dari membaca dzikir dua ayat terakhir surat At Taubah, yakni Laqod jaakum rosuulum min anfusikum 'aziizun 'alaihi maa'anittum hariishun 'alaikum bil mu'miniina ro
Makaayat-ayat yang jelas, Allah Subhanahu wa Ta'ala mensifatkan ayat-ayat tersebut dengan sifat ummul kitab (pokok-pokok isi Al-Qur'an). Yaitu kepadanya dikembalikan ayat-ayat yang mutasyabihat. Dan metode orang-orang yang mendalam keilmuannya/kokoh keilmuannya (metode para ulama), yaitu mereka mengembalikan ayat-ayat mutasyabih kepada
Bagaimanakahmengartikan pasal yang penjelasannya memuat bunyi 'cukup jelas'. Contoh: saya kutip Penjelasan Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: 'Kewajiban membayar kompensasi dimaksudkan dalam rangka menunjang upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia'. Penjelasan ayat (2), ayat (3
Banyakyang mengamalkan ayat ini untuk tujuan memohon agar Allah SWT mengkaruniakan kemurahan rezeki, kemudahan dan penyelesaian masalah. Tetapi haruslah mengamalkannya secara beristiqamah. Hikmah Ayat 1000 Dinar. Siapapun yang mengamalkan ayat ini Insya'Allah akan: 1. Memperoleh kemurahan rezeki yang tidak disangka-sangka. 2.
Akantetapi, kebanyakannya mempunyai cara dan ritual yang pelik dengan menggunakan ayat-ayat al - Quran. Sebagai contoh, upacara ritual 'Raja Bomoh' Ibrahim Mat Zin bersama 'Puteri Zaleha' Suliaha Abdul Hamid untuk menolak musibah banjir pada tanggal 4 Januari lalu di Teluk Intan mengundang pelbagai reaksi dan menimbulkan persepsi
nVo7F. Ayat lima belas terdiri atas 1. Ali Imran 1-2 dan 18 2. Al-An`am 95 3. Ar-Ra`d 31 4. Yasin 82 5. Al-Fatihah 2 6. Qaf 15 7. Al-Hadid 4 dan 25 8. At-Taghabun 13 9. Ath-Thalaq 3 10. Al-Jinn 28 11. Al-Muzzammil 9 12. An-Naba 38 13. Abasa 18-19 14. At-Takwir 20 15. Al-Buruj 20-22 Membaca ayat lima belas dengan seizin Allah SWT dapat berfaedah memenuhi kebutuhan hidup, menyembuhkan orang sakit atau keracunan, serta memberikan keselamatan dan keamanan. Dalam kitab catatan peninggalan para leluhur ada diterangkan tentang keampuhan gaib yang tinggi pada ayat lima belas secara lengkap. Antara lain Ayat ke 1 Mendapat ampunan dosa. “Alif laamim, allahu laa ilaaha illallah huwal hayyul qoyyum“ Apabila ayat tsb dibacakan kepada orang yang sakit secara terus menerus maka mempunyai keutamaan bahwa orang yang sakit itu akan mendapat ampunan dosa dari Allah SWT. Ayat ke 2 Segera Hasil Hajat “Qaaiman bilqisthi dzaalikumullaahu fa-annaa tukfakuuna“ Apabila ayat tsb dibaca terus menerus pada malam hari, maka mempunyai keajaiban, bahwa orang yang mempunyai hajat dan belum berhasil maka Allah akan cepat menghasilkan hajatnya orang yang membacanya. Ayat ke 3 Pengasih semua orang “Walau anna Qur’aanan suyyirot bihil jibaalu auquththi-at bihil ardhu au kullima bihil mauta balillaahil amru jamii-an” Apabila ingin dicintai oleh semua orang baik laki laki maupun perempuan atau lawan berganti menjadi kawan, maka ayat ke 3 mempunyai daya keampuhan yang tinggi untuk itu bila dibaca 7x tujuh kali lalu sebutlah nama orang yang dimaksud, insya allah akan berhasil. Ayat ke 4 memberi pelajaran pada orang zalim “Innamaa amruhuu idzaa araada syai an an yaquula lahuu kun fayakuun” Apabila ayat tersebut ditulis dikertas kemudian ditulis juga nama orang yang zalim, maka mempunyai keanehan setelah tulisan tersebut ditulis lalu ditindih dengan batu maka orang zalim yang dimaksud akan mengalami sakit. Tapi perlu di ingat bahwa perbuatan yang demikian adalah dosa besar sehingga allah akan melaknat ummatnya yang berbuat aniaya dan menyenangi umatnya yang mencincang bahu memikul, barang siapa berbuat keburukan akan mendapat buah keburukan. Nauzubillah!!! Ayat ke 5 Untuk menunaikan segala hajat “Alhamdulillaahi rabbil aalamiin” mempergunakannya dengan cara dibaca sebanyak 7x sambil menahan nafas, lalu sampaikan hajatnya. Ayat ke 6 Menawarkan Racun “Balhum fii labsiin min khalqin jadiidin” Bacalah ayat ke 6 sebanyak 7x pada 7 butir beras atau gandum dalam bejana mangkuk putih porselin yang sudah dituangi air. Lalu airnya minumkan dan beras atau gandumnya dimakan oleh orang yang terkena racun, dengan izin Allah racun akan akan tawar dengan cepat. Ayat ke 7 Juga menawarkan racun “Wahuwa ma-akum ainamaa kuntum wallaahu bimaa ta’maluuna bashiir” Bacakan pada air kelapa hijau sebanyak 3x lalu diminumkan airnya pada orang yang terkena racun, insya aalh seketika racunnya akan tawar dengan qudrat irodat allah. Ayat ke 8 Untuk terhindar dari marabahaya dan ampunan dosa “Innallaaha qawiyyun aziizun. Allaahu laa ilaaha illaa huwa wa alallaahi fal yatawakkalil mu’minun” Dibaca dengan penuh keikhlasan dalam keadaan berwudlu tidak berhadas maka akan diampuni oleh allah dosanya. Dan jika dibaca ketika akan tidur maka selama tidur akan dilindungi allah dari segala marabahaya kebakaran, maling, pembunuhan, bencana alam dsb, insya allah. Ayat ke 9 Untuk Keselamatan dari Penyakit Menular “Wamayyatawakkal alallaahi fahuwa hasbuhuu innallaaha balighu amrihi qad ja-alallaahu likulli syai-in qadraan” Apabila dibaca akan menjadi tangkal yang ampuh dan jika ayatnya ditulis pada kulit kijang atau harimau kemudian dimasukkan dalam potongan bambu atau tabung lalu ditutup dan ditanam pada tengah kampung, desa atau kotamaka seluruh penduduk akan selamat dari penyakit menular. Metode ritual ini mungkin saja jawaban atau dapat juga dijadikan alternatif ditengah hingar bingarnya wabah penyakit menular yang disebabkan virus virus berbahaya yang belum diketahui identitasnya bahkan virus virus berbahaya yang sudah diketahui identitasnya seperti Flu burung,flu babi flu flu peninggalan leluhur itu sangat banyak sekali yang harus kita gali dan lestarikan sepanjang sejarah. Ayat ke 10 untuk hajat duniawi dan ukhrowi cepat terkabul “Wa ahaatho bimaa ladaihim wa ahshaa kulla syai-in adadan” Bila dibaca ayat ke 10 ini secara kontiniu maka hajat duniawi dan ukhrowi insya allah segera terlaksana…amiin. Ayat ke 11 Untuk meredakan orang yang mengamuk/emosi “Robbul masyriqi wal maghribi laa ilaaha illaa huwa fatta khidzhu wakiila” Dibaca pada 7 butir padi kemudian dibawa menghadapi orng yang sedang marah atau mengamuk maka kemarahan dan kebencianya akan reda dengan sendirinya berkat izin Allah SWT. Ayat ke 12 Untuk hajat agar cepat tercapai “Laa yatakallaamuuna illa man adzina lahu rrahmaanu waqaala shawaaban” bagi siapa yang mengamalkan ayat ini maka segala hajatnya akan cepat ditunaikan oleh Alah SWT, amiin Ayat ke 13 Untuk melumpuhkan perampok dan pembegal “Min ayyi syai in khalaqahuu min nuthfatin khalaqahuu faqaddarahuu” Dari zaman dahulu hingga sekarang perampokan dan pembunuhan terus saja terjadi dimana mana, bukan saja ditempat tempat yang sepi namun juga ditempat keramaian. nah! ayat yang ke 13 dari 15 ayat ini jawabannya. Apabila suatu waktu anda dihadang oleh perampok tidak bersenjata maupun bersenjata maka janganlah bingung atau berputus asa. caranya serahkan diri pada allah sehingga kita akan timbul keberanian sebab sebelum ajal berpantang mati. kemudian ambilllah debu secepatnya kemudian ayat ke 13 sebanyak 7 x ulang lau tebarkan ke sekeliling. Insya allah dengan kekuasaan allah seketika para pembegal akan kebingungan saling bentrok antara teman sehingga tidak berdaya. Ayat ke 14 Melemahkan penguasa jahat dan kejam “Inda dzil arsyil makiini” Seorang raja, presiden atau para pejabat pemerintah juga penguasa hukum dan penegak hukum selalu kita temukan arogan dan menyombongkan diri atas kekuasaan yang diembannya atau wewenang yang dimilikinya, penyalahgunaan wewenang selalu saja kita temui ketika berhadapan dengan mereka. tanpa mereka sadar atau dalam keadaan sadar menganggap bahwa kekuasaan atau jabatan yang diembannya itu kekal tiada berujung..nau’uzubillah!!! jika anda mengalami seperti ini sebagai antisipasi ayat 14 ini jawabannya. caranya Bacalah 7x sambil menahan nafas ketika berhadapan dengan penguasa lalim kemudian hembuskan pada penguasa tersebut sambil mohon dalam hati agar dilindungi allah dari kejahatannya dan dimudahkan segala urusan dengannya. Ayat ke 15 untuk membuka gembok atau tali ikatan “Wallaahu min waraa ihim muhithun bal huwa qur aanun majidun fii lauu hin mah fudhin” Meski tidak diterima nalar namun semua kekuasaan allah nyata di alam ini. semua yang mustahil dijawab oleh allah denagn adanya ciptaannya di alam ini. sesunguhnya manusia tidak memiliki kekuatan selain kekuatan yang diamanahkan allah pada kita sebagai sifat NYA. jadi, janganlah menyombongkan diri dan menganiaya pada sesama. kemudian taatlah pada hukum allah. ayat yang ke 15 ini sungguh luar biasa dan nyata, barang siapa kehilangan kunci sehingga gemboknya tidak bisa dibuka maka dengan sarana membaca ayat ke 15 sebanyak 21x kemudian hembuskan pada gembok tersebut maka seketika gembok itu akan terbuka dengan izin allah. dengan cara yang sama dapat juga membuka ikatan tali atau rantai. Namun jangan coba coba disalahgunakan sebagai sarana membuka gembok untuk mencuri/mengambil miliki orang lain tanpa izin, sebab tuah keampuhannya tidak akan berfungsi. Kalo Berkenan boleh SUMBER 05-03-2014 1102 1m1m1m dan 5 lainnya memberi reputasiDiubah oleh hilman155 05-03-2014 1104 Thread pindahan dari Forum Spiritual 05-03-2014 1443 KASKUS Addict Posts 2,751 Sy pernah ngamalin yg ayat ke 3 walau anna ...dst. Dahsyat pengasihan nya,menurut sy. Cm sayang ga ada ijasahan,sy cm baca dari buku mujarobat yg beli di pasar,dan langsung sy amalin. 05-03-2014 1452 Kaskus Addict Posts 2,106 Thanx Puh atas infonya. Semoga saya bisa mengamalkan dengan rutin. 05-03-2014 1505 Kaskus Maniac Posts 5,952 nice share puh 05-03-2014 1555 KASKUS Addict Posts 2,223 Ane dulu ngamalin kok ga ngefek yaa?? 05-03-2014 1615 Kaskus Addict Posts 1,295 ini ada ijasahannya puh? 05-03-2014 1619 QuoteOriginal Posted By citrasatria►Ane dulu ngamalin kok ga ngefek yaa?? mungkin karena ente bertujuan dari awal efeknya bukan ikhlas mengamalkannya .... mungkin 05-03-2014 2023 Kaskus Addict Posts 2,434 nice share puh 05-03-2014 2027 Kaskus Addict Posts 3,287 Ayat 3 masih ane amalin sampe sekarang tiap habis shalat fardhu ane baca 7x,ane diijasahin sama conjurerbisa dibilang guru. Ayat ke 4 juga dipake buat ilmu pahit lidah/serunting saktisekali ucap jadi tp ane belum pernah ngamalin,cuma kalau ada hajat suka baca itu terus pas kun.....ucapin hajat... fayakuun 06-03-2014 0058 Kaskus Addict Posts 2,442 nice share mbaheee insya allah .. diapalin .. diamalkan 06-03-2014 1054 Kaskus Addict Posts 3,287 QuoteOriginal Posted By star18►Mau nanya, untuk yang ayat 3 pengasihan semua orang yang TS tulis di thread bunyinya “Walau anna Qur’aanan suyyirot bihil jibaalu auquththi-at bihil ardhu au kullima bihil mauta balillaahil amru jamii-an”, Kan itu diambil dari potongan sebagian ayat 31 Surat Ar-Ra'd, nah yg jadi pertanyaan perlu dibaca lengkap ayat 31 dari Surat Ar-Ra'd atau hanya sepotong sesuai yang disarankan TS ya? ada yang bisa bantu jawab? Kalau saya sih baca cuma sampe jamii'an,dan emang segitu doang di ayat 15nya. Mungkin sesepuh yg lebih tau bakal jawab 06-03-2014 1652 QuoteOriginal Posted By Kalau saya sih baca cuma sampe jamii'an,dan emang segitu doang di ayat 15nya. Mungkin sesepuh yg lebih tau bakal jawab Oh ok, makasih ya gan infonya 06-03-2014 1857 Aktivis Kaskus Posts 500 nice info kaks 06-03-2014 2031 Kaskus Addict Posts 2,646 saya pernah kesiram minyak panas ,pake ayat 14 “Inda dzil arsyil makiini” sambil diusap ketempat yg luka, alhasil luka ga berbekas. mungkinkah ini yg dipergunakan para pedagang yg jual gorengan pengaduknya tangan , 06-03-2014 2129
Al Qur’anul karim adalah kitab yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Al Qur’an merupakan sumber rujukan paling utama bagi umat Islam, dan bagian dari rukun iman. Al Qur’an adalah pedoman hidup dan rahmatan lil alamin. Artinya, barangsiapa yang mengaku dirinya sebagai muslim, maka sudah sepantasnyalah dia mengamalkan apa-apa yang terdapat di dalam Al Qur’ banyak para ulama, ustadz, kyai yang mengingatkan kepada kita agar mempelajari dan mengamalkan Al Qur’an. Namun biasanya kita mengalami kebingungan, dari mana harus memulainya? Mana titik tolak yang harus ditempuh ketika ingin segera mengamalkan Al Qur’an? Karena kebingungan ini, tidak sedikit umat Islam yang akhirnya justru tidak mengamalkan Al Qur’an, sehingga jauh dari nilai-nilai Yusuf Qaradhawi menyebutkan, paling tidak ada 2 hal yang harus ditempuh agar kita dapat mengamalkan Al Qur’an dengan baik dan kita harus memulainya dengan mengimani Al Qur’an dahulu secara kaffah, menyeluruh, totalitas, tanpa iman kepada Al Qur’an, maka dipastikan akan sulit mengamalkan isi Al Qur’an. Sekedar intermezzo, beberapa pesantren di Indonesia selain membahas Al Qur’an juga banyak sekali yang membahas kitab kuning. Kami bukan hendak mempermasalahkan isi dari kitab kuning, namun proporsi pembahasan kitab kuning kadang kala melebihi pembahasan Al Qur’an itu sendiri. Waktu mereka lebih banyak dihabiskan untuk membahas kitab kuning ketimbang Al Qur’an. Sehingga kandungan-kandungan Al Qur’an justru jarang diamalkan, karena kurangnya iman kepada Al Qur’an. Mereka lebih dekat kepada kitab kuning ketimbang Al Qur’ kepada Al Qur’an berarti beriman kepada seluruh kandungan yang ada di dalamnya, yang berupa aqidah, ibadah, syiar, akhlaq, adab, syariat, dan muamalah. Seorang muslim tidak boleh hanya mengambil sebagiannya saja, misalnya dia hanya mengambil bagian aqidah, namun menolak bagian ibadah. Atau dia mengambil bagian syariat, namun menolak aqidah. Atau dia mengambil bagian ekonomi, namun menolak bagian politik, atau pensyariatan bagi segala urusan. Dan hal ini, ada beberapa contoh kasus, di mana ada sebagian umat Islam yang mengimani sebagian ayat-ayat Al Qur’an, namun menolak sebagian ayat-ayat yang lain. Misalnya mengenai ayat tentang wajib berpuasa Ramadhan. Allah SWT berfirmanيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿١٨٣﴾“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa…” QS. Al Baqarah 183.Ketika mendengar ayat ini, maka seorang muslim mengatakan kami dengar dan kami taat. Mereka melaksanakan puasa Ramadhan. Namun ketika Allah SWT berfirmanيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى ۖ الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْأُنثَىٰ بِالْأُنثَىٰ ۚ فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ۗ ذَٰلِكَ تَخْفِيفٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗ فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١٧٨﴾ وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿١٧٩﴾“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema’afan dari saudaranya, hendaklah yang memaafkan mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah yang diberi maaf membayar diat kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik pula. Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih. Dan dalam qishaash itu ada jaminan kelangsungan hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertaqwa.” QS. Al Baqarah 178-179.Mereka bimbang dalam melaksanakan hukum qishaash. Bahkan menjadikan hukum ini sebagai bagian dari syariat Islam yang menyeramkan. Padahal ayat tentang qishaash ini urutannya ada di 4 ayat sebelum kewajiban berpuasa, namun mengapa mereka hanya mengimani kewajiban berpuasa saja? Dan lagi, padahal bentuk kalimat mewajibkannya juga sama, yaitu denganيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ …. لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu ….. dst … agar/supaya kamu bertaqwa”.Namun mengapa mereka hanya mengimani sebagiannya saja? Mengapa?Contoh kasus lain adalah dalam pelarangan riba. Allah SWT berfirmanيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ ﴿٢٧٨﴾“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang-orang yang beriman.” QS. Al Baqarah 278.Kaum muslimin percaya tentang ayat ini. Namun ketika dalam pelaksanaannya, mereka berpikir lagi, bagaimana mungkin mendirikan bank tanpa riba? Adakah untungnya mendirikan bank tanpa riba? Padahal Allah SWT sudah jelas-jelas memerintahkan kita untuk meninggalkan Allah SWT memberikan pelajaran berharga kepada umat Islam, khususnya di Indonesia, ketika terjadi krisis moneter 1998. Ketika itu perekonomian Indonesia yang dibangun di atas sistem ribawi hancur berantakan. Semenjak itulah umat semakin sadar akan buruknya riba dan mulai melirik kembali sistem ekonomi Islam. Sehingga bank-bank syariah dan sistem ekonomi syariah mulai kasus lain, adalah ayat tentang ta’adud poligami. Allah SWT berfirmanوَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانكِحُوا مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَلَّا تَعُولُوا ﴿٣﴾“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap hak-hak perempuan yang yatim bilamana kamu mengawininya, maka kawinilah wanita-wanita lain yang kamu senangi dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka kawinilah seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” QS. An Nisaa 3Para muslimah / akhwat meyakini ayat ini, tentang dibolehkannya poligami hingga 4 istri, namun masih ragu dalam menerapkannya. Berbagai alasan dilontarkan ketika akan menghadapi hal Al Qur’an berarti mengimani seluruhnya tanpa kecuali. Karena Al Qur’an adalah satu kesatuan yang utuh. Antara ayat satu dengan yang lainnya saling bertautan, dan saling melengkapi. Dengan mengimani Al Qur’an seperti ini, maka insya Allah mudah dalam yaitu dengan memberikan perhatian kita kepada apa-apa yang ada atau yang diperhatikan oleh Al Qur’ perhatian Al Qur’an terhadap anak-anak yatim. Banyak sekali ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang anak yatim. Rasulullah sendiri lahir dalam keadaan yatim. Ini menandakan bahwa anak yatim patut mendapatkan perhatian serius dari kita, dan ini adalah hal yang sangat penting. Maka sudah sewajarnyalah kita, dan juga negara, untuk tidak menelantarkan anak-anak yatim. Selain anak-anak yatim, dalam Al Qur’an juga terdapat perhatian terhadap memberi makan orang-orang lain, adalah tentang menikah. Islam itu tidak “cuek” dengan orang-orang yang masih bujang/gadis. Allah SWT berfirmanوَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ ﴿٣٢﴾“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak berkawin dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.” QS An Nur 32Perhatian Al Qur’an terhadap orang-orang yang sendirian dan orang-orang yang sudah layak kawin, menandakan bahwa mereka para bujangan/gadis juga harus diperhatikan oleh kaum muslimin. Mereka musti dicarikan pasangan hidup dinikahkan, bukan justru diajari pacaran atau berzina dengan berbagai 2 hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini, Perkara yang menjadi perhatian Al Qur’an berarti merupakan perkara mengapa para ustadz-ustadz atau kyai-kyai yang sering berceramah, seolah-olah tidak pernah kehabisan bahan untuk berceramah. Karena hal-hal penting yang harus mereka sampaikan semuanya sudah ada di dalam Al Qur’an. Muslim secara umum pun seharusnya juga demikian, tidak sulit dalam berdakwah, karena hal-hal yang perlu disampaikan dalam dakwah, semuanya sudah dicantumkan dalam Al Qur’ ambil satu contoh tentang perkara penting yang ada dalam Al Qur’an, yaitu mengenai malam Lailatul أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿١﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿٢﴾ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿٣﴾ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿٤﴾ سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿٥﴾“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya Al Qur’an pada malam kemuliaan lailatul qadr. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” QS. Al Qadr 1-5.Dengan adanya perhatian Al Qur’an pada lailatul qadr, maka perhatian kita juga jangan sampai terlewatkan dengan yang namanya lailatul qadr, karena dia adalah malam yang begitu penting, malam kemuliaan, sekali dalam Prioritas yang diberikan oleh Al Qur’an menunjukkan prioritas mengenai hal ini adalah tentang kisah Bani Israil yang selalu disebut berulang-ulang dalam Al Qur’an. Ini menunjukkan betapa pentingnya, betapa urgen prioritasnya kita dalam memberikan perhatian terhadap kaum yang satu ini. Oleh karena itulah tidak layak bagi suatu negeri yang mayoritas berpenduduk muslim untuk menjalin hubungan dengan kaum Yahudi Bani Israil, karena mereka adalah bahaya Allah SWT berfirman,وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ ﴿١٢٠﴾“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” QS. Al Baqarah 120Contoh lain mengenai prioritas adalah tentang thaharah bersuci, shalat & zakat, serta puasa. Thaharah diterangkan dalam Al Qur’an hanya beberapa kali saja, contohnya dalam surat Al Maidah ayat 6. Sedangkan Al Qur’an menerangkan tentang shalat dan zakat berkali-kali. Lalu tentang puasa, Al Qur’an juga menyebutkannya berkali-kali, namun tidak lebih banyak dari shalat dan zakat. Ini semua menandakan skala prioritas dalam pengamalan pengajarannya. Ketika Al Qur’an menunjukkan sebuah indikasi prioritas, maka di situlah terdapat skala di atas hanyalah sebagian kecil dari apa-apa yang terdapat di dalam Al Qur’an. Kalau kita bahas seluruhnya, niscaya artikel ini tidak akan kelar-kelar di dua hal yang harus kita mulai dalam mengamalkan Al Qur’an. Yaitu dimulai dari mengimaninya secara menyeluruh, lalu memperhatikan apa-apa yang diperhatikan oleh Al Qur’an. Ayo kita amalkan Al Qur’an.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 4oz9VKCQxP-Ucmzt9QVIYzsBGO89xXP_epKrQut0IaT4tZVN25CEJA==
0% found this document useful 0 votes862 views6 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes862 views6 pagesAyat 15 Serta KhasiatnyaJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Tulisan Ayat 15 Yang Benar Arab Dan Latin Lengkap Cara Mengamalkan Dan Khasiatnya – Ayat lima belas adalah kumpulan ayat-ayat dari berbagai surat dalam al-quran yang dikenal sangat banyak sekali khasiatnya, oleh karena itu para ahli hikmah sering sekali menyarankan kepada pasien-pesiennya agar senantiasa mengamalkan ayat 15 ini. Dan kita pun juga harus rajin membaca ayat lima belas ini supaya kita semua juga termasuk orang yang mendapatkan hikmah dari ayat lima belas tersebut, karena ayat-ayat ini terkenal memiliki kandungan hikmah yang sangat luar biasa. Apalagi dalam menjalani kehidupan ini kita terkadang mempunyai masalah dengan orang-orang yang berada disekitar kita, baik itu teman, sahabat, keluarga, ataupun tetangga. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa kita terkadang ada pertengkaran dengan salah satu dari mereka, dan itu terkadang memunculkan niat jelek dari orang yang kita sakiti ataupun dari orang yang merasa iri pada kita. Dan salah satu saran dari para guru-guru supaya kita diselamatkan dari berbagai hal yang dapat membahayakan itu adalah dengan membaca ayat 15 ini. Selain itu ayat lima belas juga memiliki khasiat untuk membuat orang yang rajin membacanya mudah dalam mendapatkan jodoh, tetapi itu juga tidak terlepas dari izin allah swt. Karena apabila allah tidak mengijinkan, jangankan hanya membaca ayat lima belas saja, meskipun kita membaca satu al-qur’an dari awal sampai akhir pun apa yang kita harapkan tidak akan pernah terjadi. Oleh sebab itu kita jangan sampai mempunyai keyakinan didalam hati bahwa ayat 15 mempunyi khasiat meski tanpa izin allah karena itu akan membuat kemusyrikan. Dan jika kamu masih belum hafal dengan bacaan ayat lima belas ini, kamu dapat mencarinya di dalam majmu syarif yang sudah pasti dimiliki oleh semua orang atau minimalnya dalam satu rumah itu sudah pasti memiliki satu majmu syarif. Namun dikarenakan orang-orang jaman sekarang ini kebanyakan lebih dekat dekat dengan media sosial dan gadget maka saya akan menuliskan teks bacaan ayat lima belas disini, tujuannya agar dapat mempermudah orang-orang yang terkadang lebih dekat dengan gadget dari pada dengan majmu. Namun sebelum itu, supaya kamu lebih bersemangat dalam menghafalnya sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu hikmah-hikmah yang terkandung didalam ayat lima belas ini. Dan berikut ini akan saya uraikan diantara hikmah-hikmah dari ayat lima belas ini. Khasiat Ayat Lima Belas 1. Akan dikabulkan segala hajatnya 2. Akan dikasihi dan disenangi oleh orang-orang 3. Akan senantiasa diampuni dosa-dosanya 4. Akan diselamatkan dari orang-orang yang bermaksud berbuat dzolim 5. Bisa menjadi penawar racun 6. Untuk meredakan orang yang emosi 7. Untuk melumpuhkan begal dan rampok 8. Melemahkan penguasa jahat 9. Bisa membuka gembok atau ikatan Teks Bacaan Ayat 15 Tulisan Arab الم .اَللَّـهُ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ. قَائِمًا بِالْقِسْطِ. ذٰلِكُمُ اللهُ فَأَنَّى تُؤْفَــكُوْنَ. وَلَوْ أَنَّ قُرْآنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ اَوْ قُطِّعَتْ بِهِ اْلاَرْضُ اَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتَى بَلْ لِلَّهِ اْلاَمْرُ جَمِيْعًا. اِنَّمَا اَمْرُهُ اِذَا اَرَادَ شَيْئًا اَنْ يَقُوْلُ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَـمِيْنَ. بَلْ هُمْ فِى لَبْسٍ مِنْ خَلْقٍ جَدِيْدٍ. وَهُوَ مَعَكُمْ اَيْنَمَا كُنْتُمْ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ. اِنَّ اللهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ. اللهُ لَا اِلَهَ اِلَّا هُوَ وَعَلَى اللهِ فَلْيَتَوَكَّـلِ الْـمُؤْمِنُوْنَ. وَمَنْ يَتَوَكَّـلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ. اِنَّ اللهَ بَالِغُ اَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللهُ لِكُلِّ شَيْئٍ قَدْرًا. وَاَحَاطَ بِمَا لَدَيْـهِمْ وَاَحْصٰى كُلَّ شَيْئٍ عَدَدًا. رَبُّ الْـمَشْرِقِ وَالْـمَغْرِبِ. لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيْلًا. لَايَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا. مِنْ اَيِّ شَيْئٍ خَلَقَهُ مِنْ نُطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ. ذِىْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى اْلعَرْشِ مَكِـيْنٍ. وَاللهُ مِنْ وَرَآئِـهِمْ مُحِيْطٌ. بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيْدٌ فِى لَوْحٍ مَحْفُوْظٍ Bacaan Ayat Lima Belas Tulisan Latin 1. Alif laamim, allahu laa ilaaha illallah huwal hayyul qoyyum. 2. Qaaiman bilqisthi dzaalikumullaahu fa-annaa tukfakuuna 3. Walau anna Qur’aanan suyyirot bihil jibaalu auquththi-at bihil ardhu au kullima bihil mauta balillaahil amru jamii-an” 4. Innamaa amruhuu idzaa araada syai an an yaquula lahuu kun fayakuun” 5. Alhamdulillaahi rabbil aalamiin” 6. Balhum fii labsiin min khalqin jadiidin” 7. Wahuwa ma-akum ainamaa kuntum wallaahu bimaa ta’maluuna bashiir” 8. Innallaaha qawiyyun aziizun. Allaahu laa ilaaha illaa huwa wa alallaahi fal yatawakkalil mu’minun 9. Wamayyatawakkal alallaahi fahuwa hasbuhuu innallaaha balighu amrihi qad ja-alallaahu likulli syai-in qadraan 10. Wa ahaatho bimaa ladaihim wa ahshaa kulla syai-in adadan 11. Robbul masyriqi wal maghribi laa ilaaha illaa huwa fatta khidzhu wakiila 12. Laa yatakallaamuuna illa man adzina lahu rrahmaanu waqaala shawaaban 13. Min ayyi syai’in kholakohu min nutfhatin kholakohu fa qoddarohu 14. Inda dzil arsyil makiini 15. Wallaahu min waraa ihim muhithun bal huwa qur aanun majidun fii lauu hin mah fudhi Makna Ayat 15 1. Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya Ali Imron 2 Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia yang berhak disembah, yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] juga menyatakan yang demikian itu. tak ada Tuhan melainkan dia yang berhak disembah, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Ali Imron 18 2. Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. yang memiliki sifat-sifat demikian ialah Allah, Maka Mengapa kamu masih berpaling? Al-An’am 95 3. Dan sekiranya ada suatu bacaan Kitab suci yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, tentulah Al Quran Itulah dia Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah. Ar Ro’du 31 4. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya “Jadilah!” Maka terjadilah ia. Yasin 82 5. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Al-Fatihah 2 6. Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru. Qoof 15 7. Dan dia bersama kamu di mama saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan. Al – Hadid 4 Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Al-Hadid 25 8. Dia-lah Allah tidak ada Tuhan selain Dia. dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja. At-Taghobun 13 9. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. At-Tholaq 3 10. sedang sebenarnya ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan dia menghitung segala sesuatu satu persatu. Al-Jin 28 11. Dia-lah Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Maka ambillah dia sebagai Pelindung. Al-Muzammil 9 12. mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang Telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar. An-Naba’ 38 13. Dari apakah Allah menciptakannya? Abasa 18 Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya Abasa 19 14. Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan Tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arsy, At-Takwir 20 15. Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka Al-Buruj 20 Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia, Yang tersimpan dalam Lauh Mahfuzh. Al-Buruj 21 Itulah telah saya tuliskan teks bacaan ayat 15 lengkap dengan tulisan arab dan juga latinnya, agar kamu yang bermaksud ingin membacanya bisa lebih mudah, dan kami juga menuliskan makna dari bacaan ayat 15 tersebut supaya ketika kamu membacanya dapat meresapi semua makna yang terkandung di dalam bacaan ayat 15 tersebut. Namun jika kamu ingin lebih cepat dalam proses menghafalnya, sebaiknya kamu download suara bacaan ayat lima 15 ini, supaya ketika kamu melihat tulisannya kamu juga bisa mendengarkan bacaaya, sekaligus memeanfaatkan download gratis.
cara mengamalkan ayat 15 yang benar